Rabu, 20 Januari 2010

Memo


Memo adalah alat komunikasi tertulis yang bentuknya lebih pendek daripada surat. Umumnya memo ditulis oleh pimpinan suatu lembaga kepada bawahan karena adanya kepentingan yang mendesak dan biasanya berisi informasi yang instruktif. Memo juga dapat ditujukan kepada orang yang memiliki kedudukan sejajar dalam suatu lembaga, tetapi tidak etis jika ditujukan kepada atasan.

Hal-hal yang perlu ditulis dalam memo adalah alamat tujuan, isi, tanggal, dan nama pembuat memo. Pada alamat tujuan biasanya hanya ditulis nama orang yang menerima memo. Perhtikan contoh berikut ini.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kepada: Sdr. Davin

Besok pagi saya akan ke Jakarta, tolong siapkan berkas yang harus dikirimkan ke Kantor Wilayah.

Kalijambe, 12 Januari 2010

ttd.

Endi Purwanto

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kalimat bagian isi memo cukup menggunakan bahasa yang bersifat instruktif, misalnya
• siapkan berkas ...
• gantikan saya memimpin rapat...
• tunggu hingga ada petunjuk baru ...
• dsb.,
tidak perlu menggunakan bahasa permohonan yang halus, seperti
• saya mohon ...
• sudi kiranya...
• dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar